Cangkul Dimasukkan Ke tubuh Korban Oleh Pelaku !! Sebarkan

JAKARTA – Hasil otopsi jenazah Eno Parinah (19) korban pemerkosaan dan pembunuhan, menunjukkan bahwa gagang cangkul sepanjang 65 centimeter yang ditusukkan ke kemaluan Eno Parinah tembus hingga merobek bagian hati dan paru-paru.
Eno Parinah baru meregang nyawa setelah mendapat penyiksaan sadis dari pelaku. Sebelum cangkul dimasukkan ke dalam kemaluannya,  gadis berparas cantik itu masih hidup.
“Berdasarkan hasil otopsi, saat cangkul dimasukkan ke dalam kemaluannya, korban (Eno Parinah) masih dalam kondisi hidup tapi sudah sekarat,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Selasa (17/5/2016).
Menurut Krishna, korban yang tak berdaya karena dipegangi para pelaku menjerit kesakitan dan memohon ampun. Namun pelaku RA tak peduli dengan jeritan korban. RA tetap memasukkan gagang cangkul tersebut ke kemaluan Eno. Gagang cangkul panjang 65 centimeter dan diameter 3 cm lebih itu masuk 90 persen ke tubuh Eno Parinah lewat kemaluannya. 
Setelah gagang cangkul masuk sedikit, RA mendorong gagang cangkul tersebut dengan cara menendang, sehingga gagang cangkul terdorong masuk ke tubuh korban. Hal itulah yang membuat bagian hati dan paru-paru Eno Parinah rusak.
“Korban mengalami luka robek di bagian hati sampai ke atas paru-paru karena 90 persen gagang cangkul masuk ke tubuh korban. Hal itu mengakibatkan pendarahan rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc,” tandas Krishna.(nasional news)

Subhanallah ! Indonesia Juara Umum MHQH Tingkat Asia Pasifik

Jakarta (Pinmas) —- Indonesia menjadi juara umum pada event Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz tingkat Asia Pasifik ke VII yang ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis (21/04) siang. Kepastian Indonesia juara umum diketahui setelah pada Kamis malam, panitii MHQH mengumumkan para pemenangnya.

Dari lima kategori lomba, Indonesia berhasil menempatkan delegasinya sebagai juara 1 pada empat kategori. Hanya kategori hafalan Al Quran 15 juz saja yang dijuarai oleh delegasi Filiphina.
Sesusai namanya, ada dua golongan lomba dalam MHQH ini, yaitu: golongan Muaabaqah Hafalan Al-Quran (MHQ) dan Musabaqah Hafalan Hadits Nabawi (MHHN). Untuk golongan MHQ, dibagi lagi menjadi tiga dengan para juara sebagai betikut:

Pertama, kategori MHQ 10 Juz: Juara 1, Lalu Muhammad Khoirur Razak (Indonesia) dengan nilai 191,50; Juara 2, Muhammad Rifat al Banna (Indonesia) sengan nilai: 191; dan Juara 3, Mudroni (Indonesia) dengan nilai: 186.
Kedua, kategori MHQ 15 Juz: Juara 1, Amiruddin Abdullah Hasan (Filiphina) dengan nilai: 186; juara 2, Aston Hamidi Siregar (Indonesia) dengan nilai: 185,75; dan juara 3, M Fakhrurrazi Zamzami (Indonesia) dengan nilai: 185,50.
Ketiga, kategori MHQ 20 Juz: Juara 1, Ukayani (Indonesia) dengan nilai:190,50; Juara 2, Muhammad Sulthon An-Nasiro Bahrun (Indonesia) dengan nilai 190,25; dan juara 3, Syasri Muhammad Usni (Malaysia) dengan nilai: 187,25.
Keempat, kategori MHQH 30 Juz: Juara 1, Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi (Indonesia) dengan nilai: 195,50; Juara 2, Mohammed Ali Abdullah Abdel Kader (Australia) dengan nilai: 192,50; dan juara 3, Muhammad Syazani bin Jemi (Malaysia) dengan nilai: 188,25.

Adapun para pemenang untuk golongan MHHN adalah: Juara 1, Ikhwan Kamilin (Indonesia) dengan nilai: 149; Juara 2, Djakwan Aisy Fajar Azhari (Indonesia) dengan nilai: 147; dan juara 3, Muhammad Ridho Wirandi (Indonesia) dengan nilai: 143.

Baca Juga : Remaja ini Buta Tapi Hafal Alquran


Selain mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dalam bentuk Riyal Saudi Arabia, para pemenang juga mendapatkan hadiah menjalankan ibadah haji.

Mewakil Menag, dalam sambutannya, Dirjen Bimas Islam Machasin, mengatakan, tantangan umat Islam saat ini sangat komplek, berat dan variatif, baik internal maupun eksternal. Menurut Machasin, tantangan besar tersebut, jangan ditanggapi secara emosional, tapi rasional dan bijak. “Apa pun itu, mari kita kedepankan prinsip persatuan, prinsip ukhuwah. Karena Visi Utama Baginda Rasul Muhammad SAW adalah visi rahmah. Menjadikan Islam sebagai agama kasih sayang bagi semesta alam,” terang Dirjen.

Dirjen melihat, saat ini, dunia mengalami perubahan yang sangat cepat. Dan masyarakat Islam diharapkan untuk tetap memegang teguh nilai-nilai Islami dan spirit al-Qur’an.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Keluarga Besar Ditjen Bimas Islam, beberapa tokoh Nasional seperti M Nasaruddin Umar, Maftuh Basyuni dan lain sebagainya. Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Atase Agama Saudi untuk Indonesia, para peserta, undangan, dan tak lupa, hadir pula Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud. (g-penk/mkd/mkd)
Baca Juga : Inilah Rahasia Ketampanan Nabi Yusuf

Pinjami Aku Satu Hari

3 thn yang lalu Adik tersayang Q wafat di saat telah Melahirkan seorang Putri yang cantik n Imut saat ini, kurun waktu yang ckup lama 3 thn baru terbongkar Koper dlm Lemari dan trnyata ada Sepucuk Surat ...
"PINJAMI AKU SATU HARI..."

Perlahan...., tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit...
Namun dengan cepat kemudian badanku ditimbun tanah...
Lalu semua orang meninggalkanku...
Masih terdengar jelas langkah kaki mereka...
Kini aku sendirian..., di tempat yang gelap, 
tak pernah terbayangkan sebelumnya...
Sekarang aku sendiri, menunggu ujian dan pertanyaan-pertanyaan...
Belahan jiwa pun pergi....
Abah, Umi, kakak adik.., yang ditubuhnya mengalir sedarah dgn ku..., pergi...., suami ku pun juga pergi apalagi sahabatku..., kawan dekat…
Tak seorangpun yg mau ikut denganku...
Ternyata aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka...
Menyesal pun..., tiada berguna...
Tobat tak lagi diterima.
Minta maaf..., tak lagi didengar...
Kini aku sendirian mempertanggung jawabkan apa yang pernah aku lakukan...
Ya Allah..., 
kalau boleh..., tolong pinjamkan satu hari saja milik-Mu...
Aku akan berkeliling memohon maaf kepada mereka, yang telah merasakan kezalimanku...
Yang susah dan sedih karena ulahku...
Yang aku sakiti hatinya...
Yang telah aku bohongi...
Yang telah aku lukai...
Ya Allah..., berikan aku satu hari saja...
Untuk memberi seluruh baktiku untuk papi mami ku tercinta...
Demi memohon maaf atas kata-kataku yang kadang tak sopan...
Maafkan aku Abah … Maafkan aku Umi ….
Aku sungguh ingin sujud memohon ridha mereka...
Maafkan aku..., Suami Imamku.. Maafkan aku.., 
Aku titipkan anak ku yang cantik untuk sebagai pengganti ku
Jaga anak ku, bimbing dan jadikan anak ku menjadi seorang
Anak yang sholeha

Dan aku ingin mengatakan bahwa aku sangat berterima kasih,
atas apa yang mereka korbankan untukku...
Ya Allah...., 
pinjamkan aku satu hari saja...
Yang akan aku gunakan setiap detiknya,
Untuk ruku' dan sujud kepada-Mu...
Beramal shalih dengan tulus...
Menyedekahkan seluruh hartaku yang tersisa, di jalan-Mu...
Menyesaaaaal..., sekali rasanya...
Waktu-waktuku di dunia berlalu dengan sia-sia...
Bahkan Al Qur'an firman-Mu dengan malas-malasan kubaca...
Hadist Rasulullah pun tak pernah aku hiraukan...
Andai bisa kuputar ulang waktu itu...
Tapi... aku telah dimakamkan hari ini...
Manalah mungkin....?
Sakitnya sakaratul maut masih menancap pada setiap senti tubuhku yang kini kaku...
Sakit.... sakit sekali...
Seratus tahun pun tak hilang rasa sakit
Seandainya aku masih bisa bercerita...
Tentu tak akan tenang tidur teman-temanku yang masih hidup...
Seumur hidup mereka tak akan pernah lagi tidur nyenyak...
Andai saja mereka tahu...
Baru beberapa saat dalam gelap...
Masih terdengar sayup-sayup suara sandal orang-orang yang meninggalkanku...
Tanah kuburku masih gembur...
Baru saja ditidurkan sendirian...
Akankah diluaskan lagi kuburku setelah ini ... ?
Bagaimanakah aku menjawab pertanyaan ujian setelah ini ... ?
Ooohh..., andaikan aku bisa keluar dari sini...
Yaa Allah, yaa Rahman...
Ampuni dosa-dosa kami..., segala kekhilafan kami... 
Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Pengampun...
Jadikanlah kelak akhir umur kami husnul khatimah dan sebagai penghuni surga Mu......
Aamiin Yaa Mujibasaailiin .... 
😔

Yaa Robbal Alamin .... pertemukan kami semua kelak dalam Surga FirdausMU ...
💐💐

Aamiin Yaa Mujibassailiin

Inilah Keutamaan Hari Jumat Yang Wajib Anda Ketahui

Sumber Gambar : www.wardah.co.id


Ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan hari Jumat. Di antaranya: 

Hari Jumat merupakan hari raya tiap pekan

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ، إِنَّ هَذَا يَوْمٌ جَعَلَهُ اللَّهُ لَكُمْ عِيدًا، فَاغْتَسِلُوا، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Wahai kaum muslimin, sesungguhnya saat ini adalah hari yang dijadikan oleh Allah sebagai hari raya untuk kalian. Karena itu, mandilah dan kalian harus menggosok gigi.” (H.r. Tabrani dalam Mu’jam Ash-Shaghir, dan dinilai sahih oleh Al-Albani)

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ يَوْمَ الْجُمْعَة يَوْمُ عِيدٍ ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْم عِيدكُمْ يَوْم صِيَامكُمْ , إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْله أَوْ بَعْده

Sesungguhnya, hari Jumat adalah hari raya. Karena itu, janganlah kalian jadikan hari raya kalian ini sebagai hari untuk berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelum atau sesudah hari Jumat.” (H.r. Ahmad dan Hakim; dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

Hari Jumat merupakan “yaumul mazid” (hari tambahan) bagi penduduk surga

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أتاني جبريل وفي يده كالمرآة البيضاء فيها كالنكتة السوداء فقلت يا جبريل ما هذه قال الجمعة قال قلت وما الجمعة قال لكم فيها خير قال قلت وما لنا فيها قال يكون عيدا لك ولقومك من بعدك ويكون اليهود والنصارى تبعا لك قال قلت وما لنا فيها قال لكم فيها ساعة لا يوافقها عبد مسلم يسأل الله فيها شيئا من الدنيا والآخرة هو له قسم إلا أعطاه إياه أو ليس بقسم إلا ادخر له عنده ما هو أفضل منه أو يتعوذ به من شر هو عليه مكتوب إلا صرف عنه من البلاء ما هو أعظم منه قال قلت له وما هذه النكتة فيها قال هي الساعة هي تقوم يوم الجمعة وهو عندنا سيد الأيام ونحن ندعوه يوم القيامة ويوم المزيد قال قلت مم ذاك قال لأن ربك تبارك وتعالى اتخذ في الجنة واديا من مسك أبيض فإذا كان يوم الجمعة هبط من عليين على كرسيه تبارك وتعالى ثم حف الكرسي بمنابر من ذهب مكللة بالجواهر ثم يجيء النبيون حتى يجلسوا عليها وينزل أهل الغرف حتى يجلسوا على ذلك الكثيب ثم يتجلى لهم ربك تبارك وتعالى ثم يقول سلوني أعطكم قال فيسألونه الرضى فيقول رضائي أحلكم داري وأنيلكم كراسي فسلوني أعطكم قال فيسألونه قال فيشهدهم أنه قد رضي عنهم قال فيفتح لهم ما لم تر عين ولم تسمع أذن ولا يخطر على قلب بشر قال وذلكم مقدار انصرافكم من يوم الجمعة …. قال فليسوا إلى شيء أحوج منهم إلى يوم الجمعة ليزدادوا إلي ربهم نظرا وليزدادوا منه كرامة

Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.” Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?” Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.” Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).” Aku bertanya, “Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang nilainya lebih besar dibandingkan doanya.” Aku bertanya lagi, “Apa titik hitam ini?” Jibril menjawab, “Ini adalah kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat. Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami. Kami menyebutnya sebagai “yaumul mazid”, hari tambahan pada hari kiamat.” Aku bertanya, “Apa sebabnya?” Jibril menjawab, “Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang, Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya. Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan mereka duduk di atas mimbar tersebut. Kemudian, datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan berfirman, “Mintalah, pasti Aku beri kalian!” Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun berfirman, “Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri!” Mereka pun meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka. Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorang. Dan itu terjadi selama kegiatan kalian di hari jumat …. sehingga tidak ada yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.” (H.r. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Ya’la dalam Al-Musnad, dan statusnya hasan atau sahih, sebagaimana keterangan Abdul Quddus Muhammad Nadzir)

Terlarangnya puasa jika dilakukan pada hari Jumat saja

Tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk melakukan puasa di hari Jumat saja, padahal saat hari Kamis, dia tidak berpuasa, dan di hari Sabtu, dia juga tidak puasa.

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، إِلاَّ يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ

Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat, kecuali jika telah berpuasa sehari sebelumnya atau akan puasa sehari setelahnya.” (H.r. Bukhari dan Muslim)

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; beliau mengatakan,

نهى رسول الله صلى الله عليه و سلم أن يفرد يوم الجمعة بصوم

Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang menyendirikan hari Jumat untuk berpuasa.” (H.r. Ahmad; sanadnya dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

3. Dari Junadah Al-Azdi; beliau mengatakan,

دخلت على رسول الله صلى الله عليه و سلم في سبعة نفر من الأزد أنا ثامنهم يوم الجمعة ونحن صيام فدعانا رسول الله صلى الله عليه و سلم إلى طعام بين يديه فقلنا انا صيام قال هل صمتم أمس قلنا لا قال فهل تصومون غدا قلنا لا قال فافطروا ثم خرج إلى الجمعة فلما جلس على المنبر دعا بإناء من ماء فشربه والناس ينظرون إليه ليعلمهم أنه لا يصوم يوم الجمعة

Saya menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat bersama tujuh orang dari suku Azd, dan saya adalah orang kedelapan. Saat itu, kami sedang berpuasa. Kemudian, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengundang kami untuk makan di depannya. Kami pun mengatakan, ‘Saya sedang puasa.’ Beliau bertanya, ‘Apakah kemarin kalian puasa?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Beliau bertanya lagi, ‘Apakah besok kalian akan berpuasa?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Berbukalah!’ Lalu beliau berangkat shalat Jumat. Ketika beliau di atas mimbar, beliau minta dibawakan air, kemudian beliau minum dan orang-orang melihatnya, untuk mengajari mereka bahwa beliau tidak berpuasa di hari Jumat.” (H.r. Ibnu Abi Syaibah; dinilai sahih oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar)

4. Dari Ummul Mukminin, Juwairiyah binti Al-Harits radhiallahu ‘anha; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuinya di hari Jumat, sementara dia sedang berpuasa. Beliau bertanya, “Apakah kemarin kamu puasa?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya lagi, “Apakah besok kamu mau puasa?” Beliau menjawab, “Tidak.” Beliau bersabda, “Berbukalah!” (H.r. Bukhari, Abu Daud, dan Ibnu Abi Syaibah)

5. Dari Laila, istri Basyir radhiallahu ‘anhuma; beliau mengatakan, “Sesungguhnya, Basyir bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Bolehkah saya berpuasa di hari Jumat dan tidak berbicara dengan seorang pun di hari itu?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

لا تصم يوم الجمعة الا في أيام هو أحدها أو في شهر وأما أن لا تكلم أحدا فلعمرى لأن تكلم بمعروف وتنهى عن منكر خير من ان تسكت

Janganlah kamu berpuasa di hari Jumat, kecuali jika kamu berpuasa beberapa hari –salah satunya adalah hari Jumat– atau puasa sebulan. Adapun tentang dirimu yang tidak ingin berbicara dengan seorang pun maka sungguh engkau berbicara yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran itu lebih baik daripada engkau diam.” (H.r. Ahmad, Thabrani dalamMu’jam Al-Kabir, dan Baihaqi; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Tidak boleh mengkhususkan hari Jumat untuk shalat malam

Sebagian orang beranggapan bahwa kita dianjurkan untuk memperbanyak shalat tahajud di malam Jumat karena malam ini memiliki keutamaan yang banyak. Anggapan ini adalah anggapan yang salah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita untuk mengkhususkan malam Jumat untuk ibadah.

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لا تختصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي ولا تخصوا يوم الجمعة بصيام من بين الأيام إلا أن يكون في صوم يصومه أحدكم

Janganlah kalian mengkhususkan malam Jumat untuk tahajud dan meninggalkannya di malam yang lain. Jangan pula mengkhususkan siang harinya untuk berpuasa, kecuali dalam rangkaian puasa kalian.” (H.r. Muslim)

2. Dari Muhammad bin Sirrin; beliau mengatakan,
Dahulu, Abu Darda’ menghidupkan malam Jumat dengan ibadah, dan beliau berpuasa di siang harinya. Suatu ketika, datanglah Salman –dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mempersaudarakan keduanya– kemudian beliau tidur di rumahnya. Salman pun memperhatikan Abu Darda’ dan tidak membiarkannya, sampai Abu Darda’ tidur dan tidak berpuasa. Maka datanglah Abu Darda’ menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan perjumpaannya dengan Salman. Kemudian, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Uwaimir (nama asli Abu Darda’), Salman lebih tahu daripada kamu. Janganlah mengkhususkan malam Jumat untuk shalat dan siang harinya untuk puasa.” (H.r. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf)

Anjuran untuk membaca surat khusus ketika shalat subuh di hari Jumat

Dianjurkan bagi orang yang melaksanakan shalat subuh di hari Jumat untuk membaca surat As-Sajdah di rekaat pertama dan surat Al-Insan di rekaat kedua.
  1. Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika shalat subuh di hari Jumat, membaca “alif-lam-mim, as-sajdah” (surat As-Sajdah) dan “hal ata ‘alal insani …” (surat Al-Insan). Sementara, pada shalat Jumat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Al-Jumu’ah dan surat Al-Munafiqun. (H.r. Muslim dan Abu Daud)
  2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; beliau mengatakan, “Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika shalat subuh di hari Jumat, membaca ‘alif-lam-mim … tanzil, as-sajdah‘ (surat As-Sajdah) dan ‘hal ata ‘alal insani‘ (surat Al-Insan).” (H.r. Bukhari dan Muslim)

Sebagian malaikat duduk di depan pintu masjid

Di hari Jumat, Allah mengutus beberapa malaikat untuk berjaga di pintu masjid, mencatat setiap orang yang datang jumatan sebelum khatib naik mimbar.

1. Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا كان يوم الجمعة قعدت الملائكة على أبواب المسجد فيكتبون الناس من جاء من الناس على منازلهم فرجل قدم جزورا ورجل قدم بقرة ورجل قدم شاة ورجل قدم دجاجة ورجل قدم عصفورا ورجل قدم بيضة قال فإذا أذن المؤذن وجلس الإمام على المنبر طويت الصحف ودخلوا المسجد يستمعون الذكر

“Apabila hari Jumat datang, para malaikat duduk di depan pintu masjid-masjid. Mereka mencatat setiap orang yang datang sesuai dengan waktu kedatangan mereka. Ada orang yang seperti berkurban unta, ada yang seperti berkurban sapi, ada yang seperti berkurban kambing, ada yang seperti berkurban ayam, ada yang seperti berkurban burung, dan ada yang seperti berkurban telur. Ketika muazin melakukan azan dan imam sudah duduk di mimbar maka buku catatan ditutup dan mereka masuk masjid, mendengarkan khotbah.” (H.r. Ahmad; sanadnya dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth)

2. Dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu; beliau mengatakan,

إذا كان يوم الجمعة قامت الملائكة بأبواب المسجد فيكتبون الناس على منازلهم الاول فإن تأخر رجل منهم عن منزله دعت له الملائكة يقولون اللهم إن كان مريضا فاشفه اللهم إن كانت له حاجة فاقض له حاجته فلا يزالون كذلك حتى إذا خرج الامام طويت الصحف ثم ختمت فمن جاء بعد نزول الامام فقد أدرك الصلاة ولم يدرك الجمعة

Apabila hari Jumat datang, malaikat berjaga di pintu-pintu masjid. Mereka mencatat setiap orang yang datang sesuai tingkat kedatangannya. Apabila ada orang yang telat datang maka malaikat ini berdoa untuknya. Mereka memanjatkan doa, ‘Ya Allah, jika dia sakit maka sembuhkanlah dia, dan jika dia punya kepentingan maka selesaikanlah kebutuhannya.’ Mereka terus melakukan hal itu, sampai imam datang. Ketika imam datang, buku catatan ditutup kemudian distempel. Barang siapa yang datang setelah imam turun maka dia hanya mendapatkan shalat dan tidak mendapatkan jumatan.”

Keterangan:
Sanad hadis ini hasan. Hanya saja, statusnya mauquf sampai Abu Umamah. Artinya, ini adalah perkataan Abu Umamah radhiallahu ‘anhu.

Di hari jumat terdapat satu waktu yang mustajab

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyinggung hari Jumat, kemudian beliau bersabda,

فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلي يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه

Di hari Jumat, ada satu waktu, apabila ada seorang muslim melakukan shalat dan dia memohon sesuatu kepada Allah, pasti Allah beri.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu itu hanya sebentar. (H.r. Bukhari dan Muslim)

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خير يوم طلعت فيه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه تقوم الساعة وفيه ساعة لا يسأل الله عز و جل فيها عبد يصلى خير الا أعطاه الله وقللها وقال بيده هكذا انها قليلة

Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini pula, kiamat terjadi; di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikan pintanya.” (H.r. Abu Daud Ath-Thayalisi; statusnya hasan lighairihi)

3. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن في الجمعة ساعة لا يوافقها مسلم وهو في صلاة يسأل الله خيرا الا آتاه إياه قال وقللها

Sesungguhnya, di hari Jumat, ada satu waktu; tidaklah seorang muslim yang shalat, dia memohon kebaikan kepada Allah, dan bertepatan dengan waktu tersebut, kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.” (H.r. Ahmad; statusnya sahih)

Anjuran memperbanyak salawat di hari Jumat

1. Dari Aus bin Aus radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من أفضل أيامكم يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه قبض وفيه النفخة وفيه الصعقة فاكثروا على من الصلاة فيه فان صلاتكم معروضة على فقالوا يا رسول الله وكيف تعرض عليك صلاتنا وقد أرمت يعنى وقد بليت قال إن الله عز و جل حرم على الأرض أن تأكل أجساد الأنبياء صلوات الله عليهم

Di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan. Oleh sebab itu, perbanyaklah membaca salawat untukku di hari Jumat karena salawat kalian ditunjukkan kepadaku.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana salawat itu ditunjukkan kepada Anda padahal Anda telah menjadi tanah (mati)?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya, Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi –shallallahu ‘alahim ajma’in–.” (H.r. Ahmad; sanadnya dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

2. Dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَإِنَّ صَلاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً

Perbanyaklah membaca salawat untukku setiap hari Jumat, karena salawat umatku ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak salawatnya untukku maka dia adalah orang yang paling dekat kedudukannya denganku.”

Keterangan:
Status hadis ini diperselisihkan oleh para ulama ahli hadis. Ada yang menilainya kuat dan ada yang menilainya dhaif. Di antara ulama yang menilainya dhaif adalah Imam Adz-Dzahabi dan Syekh Nashiruddin Al-Albani. Adapun ulama yang menerima hadis ini di antaranya adalah As-Suyuti. Hadis ini juga disebutkan oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib; beliau mengatakan, “Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad hasan.”

Kiamat terjadi di hari Jumat

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة

Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam dimasukkan ke surga; di hari itu pula, Adam dikeluarkan dari surga; dan kiamat tidak akan terjadi kecuali di hari Jumat.” (H.r. Muslim, Ahmad, dan Turmudzi)

Orang yang meninggal di hari Jumat akan dilindungi dari fitnah (ujian) alam kubur

Dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة الا وقاه الله فتنة القبر

Tidaklah seorang muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan lindungi dirinya dari fitnah (ujian) alam kubur.” (H.r. Ahmad; dinilai sahih oleh Ahmad Syakir serta Al-Albani)

Anjuran membaca surat Al-Kahfi pada malam atau siang hari Jumat

1. Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (H.r. Ad-Darimi; Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih)

2. Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.r. An-Nasa’i dan Baihaqi; Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih)


Sumber : http://faisalchoir.blogspot.co.id/2012/02/keutamaan-hari-jumat.html

Buta Tapi Bisa Menghafalkan Al Quran ?? Ikuti Kisahnya

Hafidz adalah sebutan untuk seseorang yang mampu menghafal Al Qur'an. seorang Hafidz yang memiliki fisik normal itu sudah banyak di dunia ini. Namun bagaimana dengan seorang hafidz yang memiliki kebutaan mata atau tidak bisa melihat? Sungguh luar biasa. Bagaimana dia bisa menghafal Al quran sedangkan dia tidak bisa melihat ??


Anak ajain ini bernama Mu'adz yang berusia 11 tahun. Sekilas dia terlihat seperti anak remaja pada umunya, akan tetapi sebenarnya ia memiliki kekurangan, yaitu ia tidak dapat melihat (kebutaan)

Meski memiliki keterbatasan fisik yang tidak bisa melihat, ternyata ia adalah seorang Hafidz Quran. Dia mampu menghafal Al Qur'an lengkap 30 juz. Sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh sebagian orang normal. Bagaimana sia bisa menghafal Quran sedangkan di atidak bisa melihat ??

Bahkan dulu ketika ia masih belajar menghafal Al Qur'an, ia hampir tidak pernah keluar rumah sama sekali.


Selama 3 hari penuh ia menghabiskan harinya untuk menghafal ayat-ayat Al Qur'an.

Dia memiliki tekad sekuat baja. Dia juga meyakini bahwa sesuatu jika ketika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan usaha serta kerja keras, maka akan menghasilkan sesuatu yang bahkan kita sendiri tidak akan mempercayainya..karena terjadi atas izin Allah SWT.

Yang lebih hebat lagi adalah ia tidak pernah merasa sedih dikarenakan keadaannya saat ini. Justru ia merasa sangat bahagia, karena telah diberikan sesuatu yang lebih indah daripada sebuah penglihatan, yaitu ia bisa memahami apa isi yang terkandung dalam Al Qur'an. Sungguh sangat luar biasa anak ini.ALLAHU AKBAR.

Subhanallah.. Lalu bagaimana dengan diri kita umat islam yang lahir dengan kondisi fisik yang normal dan sempurna? Sudahkah kita mempelajari dan mengamalkan  Al Qur'an? Atau sudah berapa kali kita lupa dan meninggalkan shalat? Serta ibadah - ibadah lainya ??

Tak ada kata terlambat untuk belajar. Setidaknya kita sebagai umat islam, haruslah lebih meningkatkan kualitas ibadah dan lebih mendekatkan diri kepadanya. Isya'Allah.. Hidup kita akan bahagia. AAMIIN

Kisah Ketampanan Nabi Yusuf

Nabi Yusuf AS diceritakan di dalam Al-Quran sebagai sosok Nabi yang paling tampan. Menurut bebrapa ulama, Nabi Yusuf secara khusus memiliki setengah ketampanan seluruh umat manusia. Sementara setengah ketampanan sisanya, dibagi kepada semua manusia lainnya. Ketampanannya juga disebut yang menyebabkan dirinya di penjara oleh pemerintah Mesir di kala itu.

Para petinggi negeri mesir tidak mampu menahan kendali para istrinya yang begitu jatuh hati kepada nabi Yusuf. Mereka menganggap nabi Yusuf bukan manusia biasa, melainkan jelmaan dari Malaikat. Bahkan istri perdana menteri Mesir kala itu, Zulaikha, begitu tergila-gila kepadanya dan mencoba merayu nabi Yusuf. Sehingga untuk meredam hal itu, mereka memenjarakan anak dari Nabi Yakub hingga bertahun-tahun lamanya.

Bagaimana sebenarnya ketampanan Nabi Yusuf sehingga Ia begitu menjadi pusat perbincangan di kalangan wanita mesir? Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan manusia saat ini tentang sosoknya yang dinilai paling tampan di muka bumi. Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an dan hadist telah memberikan gambaran tentang bagaimana ketampanan Nabi Yusuf AS. 

Zulaikha yang begitu tergila-gila dengan Nabi Yusuf kemudian di kucilkan oleh para istri petinggi mesir karena mencintai pria yang bukan suaminya. kemudian zulaikha mengundang para wanita tersebut ke rumahnya untuk dijamu buah-buahan lengkap dengan pisau untuk mengupas. 

Setelah itu, Nabi Yusuf diminta untuk keluar dan berjalan ditengah-tengah para wanita yang tengah mengupas buah tersebut. Alhasil mereka bukan mengupas buah - buah tersebut, namun tidak mereka sadara, mereka telah melukai tangannya sendiri karena terpesona dengan ketampanan nabi yusuf.  Hal ini dijelaskan dalam Al-qur’an surat Yusuf: 31 yang artinya: 

“Tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum dengan keelokan wajahnya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf: 31).

Inilah yang kemudian membuat nabi yusuf dipenjara oleh pemerintah Mesir. Pasalnya  berita itu telah menjadi perbincangan di seluruh mesir dan pemerintah merasa kewibawaannnya dipertaruhkan. Akhirnya pemerintah mesir menangkap Nabi Yusuf as dan memasukkannya ke dalam penjara. 

Nabi Muhammad SAW juga menggambarkan bagaimana ketampanan Nabi Yusuf. Hal ini terjadi saat baginda Rasulullah dijemput malaikat Jibril saat melaksanakan Isra’Mi’raj untuk mendapatkan wahyu perintah shalat. Saat itu Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS saat berada di langit ketiga.  Komentar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bertemu beliau,

Di sana saya bertemu Yusuf  'alaihis shalatu was salam, ternyata beliau diberi setengah ketampanan. (HR. Muslim 429).

Ibnul Qoyim menjelaskan makna hadis, bahwa dapat dipahami dari hadis bahwa Yusuf ‘alaihis salam secara khusus memiliki setengah ketampanan semua manusia. Sementara setengah setampanan sisanya terbagi pada semua manusia lainnya. (Badai al-Fawaid, 3/723)

Beliau  adalah anak ke tujuh dari dua belas putera puteri Nabi Ya’qub as. Nabi Yusuf AS merupakan cucu dari Nabi Ishaq as. Nabi Yusuf AS (sekitar 1745-1635) adalah Nabi yang diutus setelah Nabi Ya’qub AS.

Kehidupan Nabi Yusuf AS diwarnai suka dan duka. Banyak orang yang mebenci nabi yusuf bahkan saudara-saudaranya sendiri. Mereka mempunyai rencana untuk membunuh Nabi Yusuf karena perasaan iri terhadap kasih sayang nabi yakub kepada nabi yusuf. Rencana tersebut mereka lakukan ketika Nabi Yusuf AS masih remaja, saudara-saudara Nabi Yusuf memasukkannya ke dalam sebuah sumur.

Namun, nasib baik masih menghampiri NabiYusuf as. Setelah ia ditemukan oleh seseorang dan mengeluarkannya dari sumur dan kemudian menjualnya ke pasar. Nabi Yusuf dibeli dengan harga yang sangat murah kala itu. banyak sekali cobaan lain di hadapi ketika harus menghindari rayuan dari Zulaikha yang merupakan isteri dari petinggi mesir. Fitnah yang dilancarkan Zulaikha membuatnya harus mendekam di dalam penjara mesir.

Ketika nabi yusuf di penjara, beliau mampu menafsirkan mimpi sang raja mesir yang membuatnya berhasil dibebaskan dari penjara. Bahkan setelah keluar dari penjara, dirinya justru menjadi menteri dari raja mesir yang pertama. 

Setelah beberapa waktu, akhirnya Nabi Yusuf AS dapat bertemu kembali dengan seluruh keluarganya, termasik dengan ayahnya, nabi yaku AS. Kemudian, nabi yusuf AS memulai aktivitas dakwahnya di jalan Allah SWT dari panggung kekuasaan. Ia melaksanakan rencana Allah dan menunaikan perintah-Nya. 

Itulah sekilas mengenai Biografi Nabi Yusuf as yang memiliki ketampanan RUPA DAN AKHLAQ yang tidak dimiliki manusia saat ini.  Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca mengenai cerita dan biografi para Nabi. Terimakasih telah membaca. SILAHKAN sHARE JIKA BERMANFAAT

Aneka Jenis Bakso Yang Wajib Bunda Ketahui



1. Bakso Daging Sapi

Bahan-bahan:
300 grdaging sapi giling
150 grdaging ayam giling
1 butirtelur ayam
3 sdmtepung sagu ( kurang lebih)
1 sdtbawang putih halus
1/2 sdtmerica bubuk
1 sdtgaram halus
1/2 sdtpenyedap
1/2 sdtgula pasir
1/2 sdtbaking powder
secukupnyabawang goreng


Langkah pembuatan:
- Letakkan daging ayam giling dalam wadah masukan telur, aduk rata.
- Kemudian campurkan daging sapi gilingnya aduk rata dengan tangan, tambahkan bumbu bumbu,bawang putih,merica,gula pasir, garam,penyedap, bawang goreng. aduk rata terus.
- Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diadon,masukan jg baking powder. aduk sampai rata.
- Siapkan air dalam panci untuk merebus adonan bakso,biarkan mendidih.
- Adonan sudah dapat dibentuk, genggam adonan dan keluarkan perlahan pada lingkaran antara jari telunjuk dan jempol ambil dengan sendok, rebus dalam air mendidih biarkan mengapung, lalu tiriskan.
selesai. dan kini bunda punya stok bakso buatan sendiri, lebih sehat. 

2. Bakso Ikan


Bahan-bahan
4 ekorikan ukuran sedang, buang kepala dan durinya
100 gramtepung tapioka (kira-kira 5 sendok makan), bisa dikurangi bila dirasa terlalu kenyal
1 butirtelur
4 siungbawang putih, lebih praktis bila ada bawang putih bubuk
2 sendok tehmerica bubuk
garam


Langkah pembuatan:

- Siapkan bahan-bahan
- Campurkan semua bahan kedalam choper. Giling rata dan halus. Cicipi, sesuaikan rasa.
- Didihkan air dalam panci tambahkan sejumput garam. Masukkan adonan yang sudah dibulatkan. Masak hingga terapung. Angkat dengan saringan.


3. Bakso Ayam 



Bahan - Bahan :
300 gramdaging ayam
2 balok keciles cristal/es batu
4 siungbawang putih (haluskan)
bahan 2 :
3 sdmtepung sagu tani
1/2 sdtbaking powder
secukupnyamerica
secukupnyapenyedap rasa
secukupnyagaram
1 batangseledri
1/2 butirputih telur


Langkah Pembuatan:

- Blender bahan 1 hingga halus
- Masukkan bahan 2 ,blender lagi sebentar hingga adonan tercampur rata.sisihkan
- Panaskan air hingga mendidih,setelah mendidih kecilkan api.
- Bentuk adonan bakso masukkan dalam air yg telah mendidih.bakso Yang telah matang Akan mengapung.

- Bakso siap dinikmati bisa dijadikan bakso bakar,bakso kuah,atau tambahan pada nasi goreng/mie goreng .saya sengaja buat kecil2 karna mau dijadikan bakso bakar.